December 12,2015 | 11:52:05 PM 2 view

Manajemen Proyek (Network Planning)

Sebelum mengerjaan suatu kegiatan alangkah lebih baiknya bila telah direncanakan secara matang terlebih dahulu. Bila jenis kegiatan yang akan dikerjakan tergolong kecil, membutuhkan waktu yang sedikit, dan tidak melibatkan banyak individu maupun instansi maka perencanaan sederhana dalam selembar kertas ataupun hanya diingat dalam kepala dapat dikatakan cukup. Lain lagi bila kegiatannya kompleks, misal perencanaan pembangunan pabrik peremuk atau pembuatan dokumen perijinan, maka perencanaan yang bersifat detail dan terperinci merupakan hal yang sangat dianjurkan.

Salah satu alat (tool) dalam manajemen proyek adalah network planning. Berikut ada beberapa definisi network planning yang saya dapat dari berbagai pustaka:

  1. Network Planning merupakan sebuah alat manajemen yang memungkinkan dapat lebih luas dan lengkapnya perencanaan dan pengawasan suatu proyek. (Soetomo Kajatmo, 1977).
  2. Network Planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelanggaraan proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam network diagram proyek yang bersangkutan. (Tubagus Haedar Ali, 1995).
  3. Network Planning pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan antara bagian-bagian pekerjaan (variabel) yang digambarkan/divisualisasikan dalam diagram network. (Sofwan Badri, 1997).

Kemudian pertanyaan berlanjut, apa sih kegunaan network planning? Secara umum kegunaan network planning adalah untuk mengelola kegiatan. Berikut poin-poin detail kegunaan tool network planning :

a.     Memberikan perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian kegiatan menyeluruh.

b.     Dapat memperkerikan waktu, biaya, serta sumberdaya yang diperlukan.

c.     Sebagai dokumentasi proyek.

d.     Mengetahui kegiatan kritis.

e.     Sebagai alat komunikasi data, masalah, dan tujuan proyek.

Untuk membuat Network Planning data-data yang diperlukan adalah:

  1. Mengetahui jenis-jenis pekerjaannya, dan prasyarat apa yang diperlukan untuk memulai pekerjaan atau kegiatan tersebut, dan kegiatan apa yang dapat dilakukan setelah pekerjaan tersebut selesai.
  2. Taksiran waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan masing-masing pekerjaan. Jika pekerjaan tersebut tergolong baru, maka dapat dilakukan perkiraan dengan diberikan waktu lebih (slag).
  3. Biaya yang diperlukan masing-masing kegiatan dan biaya yang diperlukan untuk mempercepat pekerjaan tersebut.
  4. Sumberdaya yang diperlukan pada masing-masing pekerjaan (Tenaga, bahan bakar, peralatan dan perlengkapan, dll).

Kemudian setelah didapat data yang diperlukan, kita dapat membuat diagram Network Planning dengan aturan-aturan sebagai berikut :

  1. Setiap kegiatan dinyatakan oleh satu anak panah.
  2. Tidak diperbolehkan adanya dua kegiatan dengan peristiwa awal dan akhir yang sama.
  3. Adanya jaminan kebenaran logika ketergantungan kegiatan.
  4. Harus dihindari keadaan yang menggantung.
  5. Harus dihindari keadaan melingkar.

Contoh Soal Network Planning dalam Manajemen Proyek Pembangunan Pabrik Peremuk:

No

Kegiatan Simbol

Kegiatan Yang

Mendahului

Waktu

(Minggu)

1 Start ST - 0
2 Cutting Crusher Station A ST 3
3 Pouring Floor & Conveyor B A 1
4 Designing Crusher C ST 2
5 Building Crusher D C 4
6 Pouring Crusher Base E B 2
7 Installing Conveyor F B 6
8 Curing Crusher G E 2
9 Disassembling & Moving Crusher H D 5
10 Assembling Crusher I F, G, H 4
11 Installing Wire J F, G, H 6
12 Final Test K I, J 1
13 Finishing L K 0
         


Dari diagram diatas diketahui proyek pembangunan pabrik peremuk akan selesai dalam 18 minggu, dengan kegiatan ST-C-D-H-J-K-L merupakan jalur kritis, dimana jalur tersebut tidak boleh ada keterlambatan, bila terjadi keterlambatan maka dapat dipastikan umur proyek akan lebih lama dari 18 minggu.

 

Share

Tentang penulis

Aldin Ardian, ST, MT

Selamat datang di blog saya!!

Saya Aldin Ardian, tenaga pengajar di Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN "Veteran" Yogyakarta. Saya akan mencoba berbagi pengetahuan di dunia maya dengan blog ini sebagai wadahnya.

Blog ini tidak hanya membahas hal serius seputar dunia akademis saja, namun juga hal-hal yang saya alami dan semoga memberikan manfaat bagi pembaca bahkan penulis, dalam hal ini saya sendiri. Saya harap juga seiring waktu, tampilan blog ini akan semakin baik.

 

Salam Blogging,

Aldin Ardian

Kontak: aldinardian[at]upnyk.ac.id

 

Comments

  1. Avatar
    pakar seo
    March 03, 2016
    Menarik. saya memiliki team untuk proyek dan hal ini sangat saya perlukan. Good info
  2. Avatar
    Arman Jaya
    March 01, 2017
    Nice info mas, bisakah saya mendapatkan referensi untuk konsep tool ini? Saya tertarik umenerapkan ini untuk penelitian thesis saya... terimakasih sebelumnya...
  3. Avatar
    aldinardian
    April 26, 2017
    Sementara saya menggunakan referensi dari (Soetomo Kajatmo, 1977), (Tubagus Haedar Ali, 1995), (Sofwan Badri, 1997). Di luar itu saya sering lihat dari berbagai buku dalam maupun luar negeri tapi saya lupa sumbernya. Kemungkinan besar bisa ditemukan di perpustakaan universitas atau toko buku bagian riset operasi (operational research) mas. Good luck!!