Tips menghadapi skripsi bagi mahasiswa S1
Tidak sedikit mahasiswa yang datang untuk konsultasi perihal bagaimana menghadapi dan menyelesaikan skripsi (TA). Disisi lain TA merupakan sebuah barometer bagi mahasiswa apakah sudah layak atau belum untuk mendapat gelar kesarjanaannya. Kemampuan dalam analisa permasalahan sangat diperlukan dalam menghadapi TA.
Jika saya boleh menilai, mahasiswa tidak boleh pasif dalam menghadapi TA, apalagi mahasiswa tingkat akhir. Banyak yang masih bingung dengan tema yang akan diambil. Jika saja mahasiswa sedikit kritis maka kebimbangan memilih judul bisa di reduksi. Mahasiswa harus sudah siap sejak dini, sudah mulai konsultasi dengan Dosen terkait rencana tema atau judul yang akan di jadikan skripsi. Kalau perlu tahun ke 2 atau ke 3 sudah mendapatkan ide-ide yang menggugah selera para Dosen sehingga Dosen juga lebih bersemangat dalam membimbing. Berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa hal yang bisa dijadikan ukuran, diantaranya :
1. Pahami kemampuan sendiri dan area problem domain
Maksudnya adalah anda harus bisa menilai diri sejauh mana kemampuan anda dapat berbicara. Misalnya, anda merasa tidak begitu mampu coding, maka anda mencoba untuk kolaborasi dengan metode atau kompleksitas tambahan untuk menutupi kekurangan coding tsb.
Keilmuan biasanya dibagi beberapa cluster/minat. Untuk bidang IT beberapa diantaranya dibagi menjadi cluster Sistem informasi, cluster sistem cerdas, cluster jaringan, cluster komputasi, cluster multimedia dll.
Anda bisa merasakan dimana area yang kalian suka berdasarkan pada materi yang anda dapatkan di bangku perkuliahan. Kalau anda suka di sistem informasi maka silakan ambil skripsi yang berbau sistem informasi. Sebaliknya, jgn ambil cluster yang tidak anda sukai karena effort yang anda butuhkan cukup berat.
2. Time management dan kedisiplinan
Setelah anda memahami kemampuan dan area domain pribadi, hal yang tak kalah penting adalah membagi waktu. Banyak mahasiswa yang gagal atau menghabiskan waktu lama utk menyelesaikan TA. Memang berat apabila harus disambi dengan bekerja paruh waktu. Anda harus bisa mengalokasikan waktu setiap hari minimal 2 jam utk menambah, mengubah, mengupdate naskah maupun aplikasi anda. Jangan biarkan kesibukan non akademisi sampai mematahkan semangat utk menyelesaikan TA. Tidak sedikit mahasiswa saya yang berhenti, vacum dikarenakan keasyikan bekerja, revisi yang banyak atau kehilangan semangat.
3. Konsultasi sesering mungkin
Jangan takut utk konsultasi ide-ide brilian kepada dosen anda. Berikan gambaran kepada dosen anda tentang gambaran skripsi yang anda rancang. Dosen akan membimbing dan mengarahkan TA ke arah yang lebih strategik dan punya daya jual. Dosen juga pastinya akan welcome tapi jangan sekali-kali anda menanyakan "Bapak/Ibu punya judul skripsi ga ya?" kecuali Dosen anda yang mengajak anda dalam research group.
4. Koleksi referensi
Sebelum pendaftaran TA dimulai, minimal beberapa bulan sebelumnya anda sudah mulai mencari beberapa acuan seperti jurnal ilmiah, proceding, artikel yang relevan dengan topik yang anda angkat. Semakin banyak jurnal maka semakin bagus kualitas TA anda. Untuk taraf S1 mungkin ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) masih dapat dipergunakan sebagai senjata.
Sebenarnya masih banyak hal-hal non teknis yang bisa mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan TA tepat waktu. Ini hanya sekedar pengalaman pribadi semoga dapat membantu memberikan semangat kepada mahasiswa-mahasiswa saya.